Acara PAX (Penny Arcade Expo) West 2016 telah berlangsung pada tanggal 2-5 September 2016 kemarin. Berbagai developer turut memeriahkan acara tersebut dengan segudang game keren, termasuk Square Enix dengan Final Fantasy XV. Hajime Tabata sang pengarah Final Fantasy XV juga hadir langsung dalam acara tersebut.
Pihak Square Enix memamerkan gameplay secara langsung pada para penonton dengan cara memasukkan Noctis dan kawan-kawan ke dalam sebuah dungeon berbahaya. Menurut Tabata, dungeon ini bisa ditemukan di awal permainan, namun berisi musuh-musuh yang kuat. Jadi bila kamu takut gagal, kamu bisa melewatkannya saja, dan baru kembali saat sudah lebih siap.
Salah satu hal yang didemonstrasikan Square Enix adalah cara penggunaan dan pembuatan magic. Mirip Final Fantasy VIII, kamu perlu mengumpulkan energi dulu dari semacam draw point sebelum bisa menggunakan magic. Energi tersebut terbagi ke dalam tiga elemen yaitu Fire, Ice, dan Lightning.
Kamu bisa menggabungkan elemen dengan beragam item untuk membuat magic. Tergantung kombinasinya, kamu mungkin mendapatkan magic yang sama namun dengan beragam efek berbeda. Misalnya efek Healcast yang membuatmu mengeluarkan magic sekaligus menyembuhkan diri, atau Quadcast yang efeknya mengeluarkan empat magic berturut-turut.
Magic dalam Final Fantasy XV bisa berpengaruh terhadap lingkungan, bahkan memiliki unsur friendly fire. Sebagai contoh, bila kamu menggunakan magic elemen Lightning di dalam ruangan berdinding baja, Noctis dan kawan-kawan akan ikut tersetrum. Jadi magic punya efek yang cukup dahsyat, tapi butuh strategi untuk menggunakannya secara aman dan efektif.
Perilisan Final Fantasy XV terpaksa ditunda hingga November 2016 untuk dipoles lebih jauh
Selain magic dan dungeon, Square Enix juga menunjukkan elemen gameplay lain. Misalnya mini-game dalam wujud balap Chocobo, misi infiltrasi untuk menghancurkan Magitek, serta pertarungan melawan Aranea Highwind. Kamu bisa lihat presentasi lengkapnya dalam video rekaman di bawah. Langsung saja loncat ke menit 24 untuk menonton demonstrasi gameplay tersebut.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)