Sepeda listrik adalah salah satu cara yang baik untuk bergerak dengan gesit di tengah-tengah kemacetan mobil yang penuh dengan asap. Tapi sepeda listrik belum begitu banyak digunakan kecuali di China. Mungkin desain sepeda listrik perlu ditingkatkan untuk menarik pelanggan.
Sebuah startup asal Hong Kong mencoba melakukan hal itu dengan e-bike barunya yang bernama Ariel Rider (gambar atas). Merek e-bike baru ini memiliki distributor di Amerika Serikat, Portugal, Swiss, Jerman, dan Singapura, dan akan mengirimkan produk ini secara global jika pesanan meningkat.
Arda Onal dari Ariel Rider mengatakan bahwa timnya sedang mempersiapkan sebuah toko dan experience center di Shanghai. Bertepatan dengan daerah konsesi Perancis yang hispter.
E-bike yang Anda lihat di atas adalah satu-satunya model dari merek Ariel Rider sejauh ini. Sepeda listrik tersebut dijual dengan harga antara USD 1.800 (Rp 20,56 juta) sampai USD 2.500 (Rp 28,56 juta) tergantung konfigurasinya di Amerika Serikat. Namun harga di Eropa dan negara-negara lain mungkin berbeda sesuai dengan biaya impor.
Zen dan seni merawat e-bike
Startup di atas juga mengoperasikan merek e-bike bernama E-Bann, yang memproduksi Zen dengan harga yang sedikit lebih terjangkau (gambar bawah). Zen dijual dengan harga antara USD 1.649 (Rp 18,8 juta) sampai USD 2.149 (Rp 24,5 juta). Arda mengatakan perusahaan ini telah menjual 1.200 Zen melalui distributor di 17 negara.
Tim startup ini terdiri dari delapan orang, termasuk Arda dan saudaranya. Sepeda listrik mereka dibuat di sebuah pabrik di timur kota Hangzhou, yang dikenal di kalangan teknologi sebagai rumah raksasa e-commerce Alibaba. Startup ini juga sedang membuat merek Parcourino, yang belum diluncurkan.
Bagaimana menurut Anda, tertarik untuk menggunakan sepeda listrik?